IAI CONFERENCE: Identification of herbal products used by families in the campus of Darussalam Gontor University

Authors

  • Amal Fadholah Darussalam Gontor University, Indonesia
  • Solikah Ana Istikomah Darussalam Gontor University, Indonesia
  • Cania Sofyan Islamanda Darussalam Gontor University, Indonesia
  • Evi Rohana Ma’rufi Jannah Darussalam Gontor University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46542/pe.2021.212.3135

Keywords:

Darussalam Gontor University, Family, Jamu, Phytopharmacy, Standardised herbal medicine (OHT)

Abstract

Background: The development and the use of herbal medicinal products is increasing in Indonesia.    

Aim: To identify the safety of herbal medicine product used by families of Darussalam Gontor University (UNIDA) Gontor.  

Method: This research was conducted to identify herbal products that are used based on features, functions, and benefits. The method used was Rapid Assessment Procedure (RAP) with a qualitative approach.   

Results: The results showed there were 100 products used by 72 respondents. The level of product safety used based on raw materials was 96% and the efficacy claimed was 76%. The most type of product used was jamu (Indonesian indigenous traditional medicine) (94.7%). The range of understanding level of of respondents based on features and benefits was between good and very good. 

Conclusion: The use of herbal products by respondents can be viewed from the aspect of product safety levels based on raw materials (96%) and efficacy claims (76%). This was still classified as safe.

Author Biographies

Amal Fadholah, Darussalam Gontor University, Indonesia

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences

Solikah Ana Istikomah, Darussalam Gontor University, Indonesia

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences

Cania Sofyan Islamanda, Darussalam Gontor University, Indonesia

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences

Evi Rohana Ma’rufi Jannah, Darussalam Gontor University, Indonesia

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences

References

Aditama. (2014). Jamu & Kesehatan. 2nd edition. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Ahmad, F.A. (2012). Analisis Penggunaan Jamu untuk Pengobatan Pada Pasien di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus Tawangmangu Tahun 2012. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Dewi, R.S., Wahyuni, Pratiwi, E. & Muharni, S. (2019). Penggunaan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 08(01), 41-45

Juwandi, H.I. (2004). Kepuasan Pelayanan Jasa. Jakarta. Erlangga, 97

Kamaluddin. 2016. Obat Herbal Berkhasiat, Keamanan Perlu Dimonitor. Jurnal of Indonesian Medical Association

Nurwidiana, Fatmawati, W., & Masidah, E. (2019). Pendampingan Proses Produksi dan Kemasan Produk Industri Kecim Minuman Herbal. Jurnal Community Empowerment, Vol. 4, 57-65

Nur, A. (2014). Pengaruh Usia, Tingkat Pendidikan, dan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Konsumsi Media. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No. 11

Panyod, S., Chi-Tang Ho & Shenn, L.-Y. (2020). Dietary Therapy and Herbal Medicine for Covid-19 Prevention: A Review and Perspective. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 20(20)

Parwata, I Made O.A. (2016). Obat Tradisional. Skripsi. Bali: Universitas Udayana. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016. Formularium Obat Herbal Asli Indonesia. Jakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia

P. Kotler., dan Keller KL. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi 13. Jakarta. Airlangga

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999. Label dan Iklan Pangan. Jakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Peraturan Mentri Kesehatan No 246/Menkes/Per/V/1990 tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012. Registrasi Obat Tradisional. Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2012. Registrasi Obat Tradisional. Jakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017. Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014. Jaminan Produk Halal. Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2013. Induk Pengembangan Bahan Baku Obat Tradisional Merujuk Pada Kebijakan Obat Tradisional Nasional. Jakarta

Rambat, L dan Hamdani. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta. Selemba Empat, 127

Saidani, Basrah, Arifin Samsul. (2012). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli Pada Ranch Market. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia. Vol. 3, No. 1. 5

Saryono, Mekar Dwi Anggraeini. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Mulia Medika. Yogyakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009. Kesehatan. Jakarta

Utami, Ebti Rizki. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. 1-58

WHO. 2005. National Policy on Traditional Medicine and Regulation of Herbal Medicine. Report of a WHO global survey. Geneva

WHO, 2013. WHO traditional medicine strategy 2014-2023. Geneva: WHO

Downloads

Published

28-07-2021

How to Cite

Fadholah, A. ., Istikomah, S. A. ., Islamanda, C. S. ., & Jannah, E. R. M. . (2021). IAI CONFERENCE: Identification of herbal products used by families in the campus of Darussalam Gontor University. Pharmacy Education, 21(2), p. 31–35. https://doi.org/10.46542/pe.2021.212.3135

Issue

Section

Conference Proceedings